8.12.2008

ESQ Masuki Kawasan Teluk

Jakarta (ANTARA News) - Setelah masuk ke Qatar dan Abu Dhabi, "Emotional Spiritual Quotient" (ESQ) Leadership Centre mengadakan seminar di kota pusat ekonomi Timur Tengah, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 8 Mei 2008 lalu.; )

Siaran pers ESQ Leadhership Centre yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, menyebutkan bahwa kehadiran ESQ pimpinan Ary Ginanjar Agustian di Dubai itu bekerjasama dengan "National Academy for Research and Development" (NARD) Uni Emirat Arab.

NARD merupakan organisasi yang bergerak dalam peningkatan kualitas pendidikan di Dubai. Seminar ESQ itu dihadiri 150 peserta warga Dubai yang berasal dari kalangan pengusaha, profesional dan pengajar.

Pimpinan NARD, Dr Nagwa Diab, mengatakan, pihaknya mengundang Dr Ary Ginanjar setelah tertarik membaca bukunya dan mendapat informasi bahwa training (pelatihan) ESQ telah diikuti oleh 500.000 orang di seluruh dunia.

"Tanggapan peserta sangat positif dan kami tengah menyiapkan MoU (nota kesepahaman) untuk mengadakan training ESQ secara penuh di Dubai," katanya.

Sedangkan Dr Ahmad Ali El Hajj Mahmoud, pelatih senior pada "Al Nahdha Centre for Consultation and Training", mengaku terperanjat karena setelah puluhan tahun mengajar, mendapatkan sesuatu yang baru dari ESQ dalam pengembangan SDM.

"Saya telah mengikuti berbagai seminar tentang kecerdasan emosional tapi ESQ memberikan kunci emas untuk membina SDM dengan kecerdasan spiritualnya. Saya yakin ini akan diterima secara luas oleh warga Dubai lainnya," ungkap Dr Ahmad.

Sementara itu, Abdulla Ahmed bin Tyrkia Al Falasi, seorang pengusaha properti dan industri yang juga memiliki kampus di Dubai, menyatakan kekagumannya pada metode yang disampaikan ESQ.

Senada dengan itu, Bilal Youseff, seorang pengusaha media dari Dubai Press Association, juga mengakui bahwa materi yang disampaikan Dr Ary Ginanjar benar-benar masuk ke dalam hati para peserta seminar.

Dalam seminar tersebut, pimpinan ESQ Ary Ginanjar Agustian mengatakan bahwa Dubai telah mengalami kemajuan ekonomi yang luar biasa, namun SDM-nya harus mampu bersaing dengan 100 bangsa lain yang juga bekerja di Dubai.

"Dengan kecerdasan emosi dan spiritual yang tinggi, SDM Dubai akan
memiliki keunggulan dalam bersaing," kata penulis buku "best seller" (penjualan terbaik) "ESQ-ESQ Power" itu.(*)

Tidak ada komentar: